PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM LAYANAN
INFORMASI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KIOSK
DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) JL.KUTAI
KABUPATEN TANGERANG
Muchammad Dien Azhari
Program Studi IT Reseacrh, Jurusan Informasi Teknologi
Multimedia Audio Visual and Broadcasting Perguruan Tinggi Raharja
Email: ari_mavib@yahoo.com
Abstrak
Kebutuhan informasi dirasa penting bagi semua kalangan. Termasuk kalangan pasien yang membutuhkan informasi secara detail tentang segala jenis pelayanan kesehatan puskesmas. Selama ini, Puskesmas Jalan Kutai masih menggunakan media tradisional dalam hal penyampaian informasi kepada pasien. Tugas akhir ini bertujuan merancang dan membuat sistem layanan informasi puskesmas berbasis kiosk dengan memanfaatkan data informasi di instalasi yang tersedia. Manfaat sistem ini adalah sebagai media penerima dan penyampai informasi yang terstruktur, konsisten dan dinamis dalam satu paket multimedia, sekaligus sebagai strategi differensiasi pelayanan bagi puskesmas jalan kutai.
Adapun metodologi yang digunakan adalah dimulai dengan identifikasi dan analisa kebutuhan informasi melalui survey lapangan dan kuisioner sebagai bahan isi materi sistem kiosk. Identifikasi kebutuhan sistem dan desain sistem dengan DFD dan ERD. Implementasi dari desain sistem menggunakan tekhnologi Macromedia Flash Profesional 8 (ActionScript), PHP, dan MySQL. Semua file multimedia dan data informasi dari server database MySQL akan dipanggil dan disebarkan kepada Flash client melalui jalur web. Terakhir Dilakukan evaluasi dengan lingkup aspek kebutuhan informasi, aspek teknis, aspek bahasa dan aspek desain.
Uji coba yang dilakukan meliputi aspek : Kebutuhan Informasi, Teknis, Bahasa dan Desain. Dari hasil kuisioner dan wawancara didapat kebutuhan informasi pasien meliputi : persyaratan, alur, tarif, biaya, denah, jam, antrian, fasilitas, status dokter. Penayangan info dalam format sound berjalan lebih lambat. Untuk aspek desain dan bahasa dibuatkan kuisioner untuk pengguna.
Kata kunci : kiosk informasi, informasi pelayanan puskesmas
Latar Belakang
Selama ini , jika masyarakat umum ingin menggunakan jasa puskesmas, masih menggunakan proses tradisional dan manual dalam hal mencari informasi tentang layanan kesehatan puskesmas setempat. Hal ini dikarenakan tidak adanya fasilitas dan sarana layanan informasi puskesmas yang konsisten, valid, lengkap dan terstruktur.
Kondisi demikian tentunya dapat menurunkan mutu dan kredibilitas puskesmas yang bersangkutan terutama dalam hal pelayanan informasi. Banyak instansi pada saat ini yang memberikan semua informasi tentang profil instansi mereka kepada semua pihak hanya melalui media internet. Namun, agaknya media ini kurang begitu efektif bagi pasien yang sudah berada di lingkungan puskesmas. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba untuk mengembangkan solusi berupa piranti elektronik kiosk-informasi yang dapat langsung dijumpai dan diakses user di lokasi setempat sekaligus bebas dari biaya koneksi internet. Dengan didukung multimedia (teks, suara, gambar, animasi, video) yang interaktif (layar sentuh, gerakan mouse,penekanan tombol keyboard), diharapkan keberadaan kioskinformasi ini dapat lebih komunikatif dan informatif kepada semua kalangan masyarakat, sebagai solusi IT dalam alternatif sarana informasi, sebagai strategi IT yang mendukung strategi bisnis perusahaan atau instansi terutama dalam segi strategi differerensi pelayanan, serta sekaligus dapat menjawab semua permasalahan tersebut diatas.
Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah merencanakan, merancang dan membuat system layanan informasi multimedia interaktif berupa piranti elektronik kiosk informasi sebagai alternatif media layanan informasi puskesmas dengan memanfaatkan data informasi puskesmas sesuai dengan kebutuhan pasien selaku pengguna.
Manfaat
Manfaat yang diberikan oleh tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
- Menyampaikan informasi secara terstruktur dan konsisten kepada pasien dalam format teks, gambar, grafik, animasi, video dan suara yang dikemas dalam satu paket multimedia interaktif.
- Memberikan kemudahan bagi pasien dalam mendapatkan dan pengaksesan sebuah informasi.
- Pasien dapat memanfaatkan waktu luangnya.
- Sebagai sarana bagi puskesmas setempat dalam menyampaikan sebuah informasi kepada pasien.
- Sebagai strategi differensiasi pelayanan bagi puskesmas, sekaligus menciptakan keunggulan bersaing dengan pihak kompetitor (puskesmas lain).
Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah:
- Bagaimana mencari dan mengumpulkan semua informasi yang diinginkan pihak pasien selaku customer, untuk kemudian merancang desain antarmuka yang sesuai?
- Bagaimana menyampaikan isi informasi secara konsisten dan terstruktur, agar mudah ditelusuri dan dipahami oleh pengguna?
- Bagaimana merancang desain tampilan dengan menu yang minimalis navigasi dan minimalis aksi agar dapat membatasi hak akses, namun tetap memudahkan pengguna dan mempercepat jalannya proses aplikasi?
2. DASAR TEORI
Di bagian ini dijelaskan beberapa teori dan teknologi pendukung penilitian
MULTIMEDIA
adalah kombinasi dari komputer dan Video (Rosch,1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks(McCormick,1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio(suara, musik), animasi, vidio, teks, grafik dan gambar(Turban dkk,2002)atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis atau interktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio,dan gambar vidio (Robin dan Linda,2001). Definisi yang lain dari Multimedia, yaitu dengan menempatkannya adalah konteks, seperti yang dilakukan olae Hosfstetter (2001),
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untukmembuat dan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan nafigasi, berinteraksi, berekreasi, dan berkomunikasi.
Pentingnya Multimedia
Kelebihan Multimadia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer yaitu, Computer Technology Reseach(CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30%dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangat efektif.
Objek - Objek Multimedia
Objek-objek Multimedia meliputi :
Teks, Grafik, Bunyi, Animasi.
- Teks : Teks cetak, teks hasil scan, elektronik teks, hypertext.
- Grafik : Gambar vektor, gambar bitmap, clip art, degized picture, hyperpicture,format file grafik.
- Bunyi : Format waveform audio, AIFF, DAT, MIDI, IBF, MOD, RMI, SBI, SND, VOC, AU, CD, CD plus, CD Extra, Enhanced CD, MP3, HyperAudio.
- Video : Live Video Feed, Videoape, Videodisc, digital video, DVD, Hyper audio, standart Video, format file video, digitalasi video, kompresi video.
- Animasi : Animasi sel, frame, sprite, lintasan, spline, vector, karakter, computational animation, morphing.
KIOSK INFORMASI
Sudah menjadi kebiasaan teknologi untuk mengembangkan terminal untuk mengirimkan informasi dan pelayanan kepada khalayak ramai, dapat diakses di tempat tempat umum. Terminal ini, atau biasa disebut Kiosk, dapat menyampaikan jasa hampir untuk seluruh kebutuhan (misalnya uang, di tempatkan didekat pusat perbelanjaan, tiket karcis di setasiun), dengan biaya yang rendah. Bentuk fisik dan antarmuka dari Kiosk dapat dilihat seperti pada gambar 1. Sedangkan penggunaan Kiosk di tempat-tempat umum bisa dilihat seperti gambar 2.
Gambar 1 Fisik Kiosk Gambar 2 Penggunaan Kiosk
Unsur unsur yang harus diperhatihan dalam pembuatan sistem kiosk informasi adalah meliputi :
- Menentukan kebutuhan pengguna
- Penempatan dan menarik perhatian user.
- Akses fisik.
- Pengenalan dan perintah penggunaan.
- Pemilihan bahasa
- Privacy
- Help
- Masukan system
- Keluaran dari sistem
- Struktur dan Navigasi
- Customisasi
MACROMEDIA FLASH
Macromedia Flash merupakan perangkat lunak yang mempunyai kemampuan yang lebih dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi, suara, serta interaktivitas bagi pengguna internet.
ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrogaman yang digunakan dalam Macromedia Flash untuk mengontrol objct-object yang ada di dalamnya. peningkatan kemampuan ActionScript pada Flash 8 ini disertai dengan kemampuan implementasi object-oriented programming, termasuk pembuatan custum object classes dan inheritance. Pada Flash 8 2005,
Flash 8 dapat berkomunikasi dengan ”dunia luar”dalam beberapa cara: getURL() Method termudah dan paling banyak digunakan untuk menjangkau dunia luar Flash. Pada dasarnya, getUR() mengirimkan request HTTP ke browser. loadVariables() Perintah load Variables () dapat memanggil situs Web, script, atau file teks, dan mengambil data darinya. Contoh format tersebut: Var1=data&var2=data2&var3=data3&....
PHP
Definisi
PHP(Personal Home Page) merupakan bahasa scripting yang open source dan digunakan untuk membuat situs web yang dinamis dan powerful. Modul-modul PHP Berikut ini adalah beberapa modul yang tersedia untuk PHP:
- PHP menyediakan kemampuan untuk melakukan koneksi terhadap berbagai macam database diantaranya adalah : Adabas, dBase, Empree, FilePro, Informix, Interbase, mSQL, MySQL, Oracle, PostgreSQLQL, Solid, Sybase, velocis, dan beberapa database jenis dbm milik Unix.
- XML (eXtensible Markup Language) juga didukung oleh PHP. XML sendiri adalah format lain dari HTML yang memisahkan isi atau informasi yang disimpan oleh halaman web dari presentasi dari halaman tersebut.
- PHP mendukung proses upload file (seperti yang disebutkan oleh RFC-1867) binary atau file teks
- PHP dapat membaca dan men-setting cookie pada HTTP
- PHP mempunyai regular expression untuk memanipulasi string yang kompleks.
MySQL
Definisi
MySQL adalah sebuah software yang Open Source. sehingga bebas dipakai dan dimodifikasi
oleh semua orang. Setiap orang dapat mendownload MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa perlu membayar.
FiturMySQL :
- Didukung sepenuhnya oleh bahasa pemrograman C, C++, Eiffel, Java, Perl, PHP, Python dan Tcl untuk mengakses database MySQL.
- Dapat bekerja pada banyak platform yang berbeda, termasuk juga di dalamnya windows.
- Banyak tipe kolom : signed/unsigned integer 1, 2, 3, 4, dan 8 bytes, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, dan tipe ENUM.
- Mendukung sepenuhnya parameter SQL GROUP BY dan ORDER BY. Fungsi yang dapat dipakai dalam group query : (COUNT (), COUNT (DISTINCT), AVG (), STD (), SUM (), MAX () and MIN ()).
- Sistem privilege dan password dapat terjaga kerahasiaannya dapat di verifikasi berdasarkan nama host-nya. Password terjaga kerahasiaannya karena semua password disimpan dalam keadaan terenkripsi.
Infrastruktur
Jaringan
Yang dimaksud dengan jaringan adalah beberapa komputer yang saling terhubung dan saling bertukar informasi. Standarisasi Sistem Jaringan
Peer to peer (lihat gambar 3) Client-Server (lihat gambar 4)
Gambar 3 Jaringan peer to peer Gambar 4 Jaringan Clent - Server
3. IDENTIFIKASI DAN ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI
Analisa Kebutuhan Pengguna
Dengan obervasi diharapkan perangkat lunak memiliki kehandalan dalam mememenuhi
kebutuhan pengguna. Data dikumpulkan dengan 2 macam metode, yaitu Kuisioner kepada pihak pasien dan wawancara dengan pihak instalasi puskesmas.
Dari hasil wawancara dan survei dapat diketahui kebutuhan pengguna yakni :
Untuk Pasien Puskesmas : (lihat tabel 1)
Tabel 1. urutan prioritas informasi di Puskesmas
Urutan Prioritas | Jenis Informasi |
1 | Persyaratan Pasien |
2 | Alur Pelayanan Pasien |
3 | Tarif Pelayanan Pasien Berobat |
4 | Letak Denah Pelayanan Pengobatan |
5 | Jadwal Pelayanan |
6 | Fasilitas Pelayanan Pasien |
Aliran Informasi
Berdasarkan kebutuhan informasi di Puskesmas Jalan Kutai diatas, adapun aliran informasi-informasi tersebut dapat didiskipsikan seperti gambar 5.
gambar 5. Aliran informasi
Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu:
- tahap Perancangan Hierarki Antarmuka
- tahap Desain Antarmuka.
Secara garis besar sistem kiosk ini terdiri dari 2 (dua) antarmuka, yakni :
Manajemen Data Informasi
Antar muka ini diperuntukkan khusus bagi pihak administrator dalam memanajeman semua data-data informasi. Pada antar muka ini juga akan diimplementasikan sebuah perangkat lunak dengan bahasa pemrograman PHP.
View Data Infromasi
Antar muka ini diperuntukkan untuk umum terutama pihak pasien dalam melihat semua informasi hasil proses manajemen dari Admin. Pada antar muka ini akan diimplementasikan sebuah perangkat lunak dengan menggunakan
macromedia Flash 8 dengan actionscript-nya
5. IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
Lingkungan Implementasi
Pada sistem ini akan dijalankan pada lingkungan web browser intranet dengan komponen-komponen yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik, yaitu :
a. MySQL versi 3.23.32
b. MySQL front versi 2.5
c. Apache Webserver versi 1.3.14
d. PHP versi 4.0.5
e. Macromedia Flash 8
Implementasi Data
Rancangan data konseptual (Conceptual
Data Model) yang telah dipetakan menjadi
rancangan data fisikal (Phisical Data Model)
diimplementasikan dalam bentuk tabel di dalam
lingkungan database MySQL.
Implementasi Proses
Proses
Dari Desain DFD yang telah dibuat, dituntukan kebutuhan proses utama meliputi :
1. Validasi Login
2. Manajemen Informasi
3. View Informasi
Untuk proses Manajemen Informasi dari admin, terdiri dari beberapa proses yakni :
1. proses entri informasi
2. proses entri informasi alias
3. proses transfer informasi
Sedangkan untuk View Infromasi dari guest, terdiri dari beberapa proses yakni :
1. setting bahasa
2. pemilihan informasi
3. filter informasi dengan bahasa
Function
Untuk mendukung implementasi proses
diatas, terutama proses View informasi
dibutuhkan fungsi-fungsi :
- Function set_kiosk_halaman()
- Function set_kiosk_tombol()
- Function set_movie()
- Function set_menu_label()
- Function set_ tombol_visible()
- Function set_tombol_release()
- Function set_timer()
- Function set_target()
6. EVALUASI
Aspek kebutuhan Informasi
Dari hasil identifikasi kebutuhan infromasi sebelumnya, didapat fakta bahwa pasien Puskesmas pada dasarnya membutuhkan semua jenis informasi pelayanan kesehatan di seluruh instalasi Puskesmas. Hal ini menjadi tidak bias terpenuhi mengingat batasan dari pembahasan Tugas Akhir ini hanya untuk ruang lingkup Puskesmas saja. Sehingga perlu adanya integrasi dengan sistem informasi Puskesmas yang sudah ada. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengasumsikan pembuatan database dilakukan sendiri di lingkungan komputer local dengan jalan membuat database virtual, berupa pembuatan database Puskesmas. Dimana database tersebut dapat merepresentasikan kebutuhan informasi dari Puskesmas seperti panjang antrian pasien, status dokter di Puskesmas Jalan Kutai.
Aspek Teknis
Dilakukan uji coba di lingkup internal, dengan skenario yang dibedakan berdasarkan kedua perangakat lunak yaitu: Manajemen Data Informasi dan View Data Informasi.
Aspek – aspek pengujian teknis yang dilakukan mencakup aspek :
Proses
Menjalankan aplikasi dengan mengaktifkan sejumlah proses atau fungsi – fungsi, untuk kemudian memeriksa keakuratan data setelah menjalankan sejumlah proses tersebut. Keamanan Dengan menjalankan proses validasi login pada aplikasi administrator untuk kemudian diperiksa tingkat keamanan dari login tersebut.
Kecepatan
Dengan melakukan perhitungan kecepatan sebuah halaman flash pada aplikasi Guest dalam me-load sebuah halaman dengan format informasi musik, animasi, gambar dan teks.
gambar 8. Grafik perhitungan waktu tunggu
Dari kesimpulan gambar 6 didapat bahwa waktu tunggu terlama sebuah halaman flash adalah dalam format suara terutama jika > 3 Megabyte. Sedangkan waktu tunggu tercepat adalah informasi dalam format teks.
Aspek Bahasa dan Desain
Evaluasi yang dilakukan pada aspek ini untuk mengetahui tingkat kejelasan bahasa, dan kesesuaian bentuk desain atarmuka dari perspektif pengguna, dengan metode kuisioner. Form kuisioner kemudian disebarkan kepada pengguna untuk diisi. Dari hasil kuisioner tersebut kemudian diidentifikasi :
Untuk Bahasa :
jika mayoritas (lebih dari 50%) dari keseluruhan responden memilih 1, berarti penggunaan layanan pilihan bahasa dirasa perlu pembenahan bahasa pada aplikasi kiosk ini. Jika 2, layanan bahasa ini dirasa relatif sesuai tergantung daripada pengguna. Sedangkan jika 3, layanan bahasa ini dirasa sudah sesuai untuk aplikasi Kiosk ini.
Untuk Desain :
jika mayoritas (lebih dari 50 %) dari keseluruhan responden memilih 1, berarti perlu untuk diadakan desain ulang untuk menyesuaikan bentuk desain sesuai dengan keinginan responden. Jika 2, dirasa masih relatif sesuai dengan dentuk desain yang diinginkan pengguna. Jika 3, sudah cukup memenuhi prinsip desain dan keinginan pengguna.
7. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa kebutuhan informasi Puskesmas dari sudut pandang pasien dan dari hasil implementasi perangkat lunak yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut :
- Pada dasarnya semua jenis pasien membutuhkan informasi yang diberikan dari pihak Puskesmas terutama yang menyangkut informasi pelayanan kesehatan. Jenis informasi yang dipandang paling diperlukan dan dicari dari sisi pasien untuk Puskesmas adalah informasi seputar : persyaratan, alur, atrif, retribusi, denah, hari dan jam pelayanan, antrian , fasilitas, status dokter.
- Berdasarkan pada semua kebutuhan tersebut diatas, kebutuhan akan informasi yang bersifat dinamis/realtime tergolong banyak dicari. Sehingga integrasi dengan system yang lain menjadi penting. Oleh karenanya sistem Kiosk ini dibuat dalam jaringan & web sebagai sarana dalam transmisi data yang dinamis dan konsisten dari database.
- Berdasarkan dari hasil kuisioner tentang bentuk penyajian informasi, beberapa halaman membutuhkan bantuan Macromedia Flash 8 seperti pada informasi : alur, intro dan denah sehingga mengakibatkan loading halaman sedikit lebih lambat. terutama jika berjalan bersama-sama format sound. Hal ini lebih dikarenakan ukuran salah satu file terlalu besar.
Saran- saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Tugas Akhir ini :
1. Ukuran ruang sample pada penyebaran kuisioner diperbesar.
2. Perlu integrasi dengan sistem informasi di Puskesmas.
8. DAFTAR PUSTAKA
[Hut-2003] Hutasoit, Andar Parulian, Wijaya, Didik. (2003). Tips dan Trik Macromedia Flash 8 dengan Action Script. Elex Media Komputindo, Jakarta
[Mad-2003] MADCOM. (2003). Dasar Teknis Instalasi Jaringan Komputer. Andi Offset, Yogyakarta
[Mag-2001] Maguire, M.C. (2001) A Review of User Interface Design Guidelines for Public – Infromation Kiosk Systems. Husat research Institute, UK
[McL-1998] McLeod, Raymond Jr.(1998). Management Information Systems. Prentice Hall, Texas.
[Pkm-2009] PKM, Perumnas III Jalan Kutai. (2009). Sistem Informasi Pelayanan Puskesmas. Tangerang.
[Whi-2001] Whitehead, Paul, Desamero, Joel. (2001). PHP: Your Visual Blueprint for Creatinf Open Source, Sever-side Content. Hungry Mind,Inc, Ontario.